Panduan Produk buah dan sayur untuk Tu B'Shvat

בס״ד

Panduan Produk buah dan sayur untuk Tu B'Shvat



Mohon maaf jika panduan produknya sedikit terlambat, tapi tidak ada kata terlambat untuk belajar. 

1. Kacang dan Biji-bijian


Almond : mentah : tidak perlu Hechsher (simbol kosher)
di masak apakah itu di panggang di oven, di teflon jika dimasak sendiri tentu Anda membeli mentah tidak perlu Hechsher, bila Anda membeli kemasan di Supermarket dan telah dipanggang, maka Hechsher diperlukan.


Kacang Mede : Mentah : tidak perlu Hechsher (simbol kosher) Dimasak : bila Anda membeli kemasan telah      dimasak di Supermarket Anda memerlukan Hechsher



Kacang Tanah : Mentah : tidak perlu Hechsher (simbol kosher)
Dimasak : bila Anda membeli kemasan telah dimasak di Supermarket Anda memerlukan Hechsher


Kacang Pistachio :  Mentah : tidak perlu Hechsher (simbol kosher)Dimasak : bila Anda membeli kemasan telah dimasak 
di Supermarket Anda memerlukan Hechsher


Biji Waluh : Mentah : tidak perlu Hechsher (simbol kosher)
Dimasak : bila Anda membeli kemasan telah dimasak di Supermarket Anda memerlukan Hechsher
          

Biji Bunga Matahari : Mentah : tidak perlu Hechsher (simbol kosher)Dimasak : bila Anda membeli kemasan telah dimasak 
di Supermarket Anda memerlukan Hechsher


Kacang Kenari (Walnut) : Mentah : tidak perlu Hechsher (simbol kosher)Dimasak : bila Anda membeli kemasan telah dimasak di Supermarket Anda memerlukan Hechsher

2. Sayuran Segar 

Artichokes :
Artichoke keseluruhan tidak dapat digunakan bahkan dengan
Hashgacha (dengan pengawasan Rabinik atau Masgiach yang menyatakan bahwa 
sebuah produk tersebut kosher) Ini berlaku untuk segar, beku, kalengan
atau botol.
Batang dari Artichoke : cuci bersih sebelum dimasak, pastikan tidak ada daun 
(catatan dari penulis blog : jika Dayanim: Rabi-Rabi yang adalah Hakim di pengadilan Yahudi melarang sebuah sayuran untuk di konsumsi itu dikarenakan susah untuk dibersihkan, sudah dipastikan akan ada serangga atau ulat di dalam sayuran yang mana oleh Torah dilarang untuk dikonsumsi)


Asparagus :
Asparagus mentah segar hanya dapat digunakan jika 
seluruh bunga dipotong, sisi-sisinya dikupas dan semuanya
cabang kecil seperti duri telah dikupas. Pastikan bahwa setiap cabang seperti duri
dilepas dan setiap asparagus benar-benar halus dan kemudian dibilas secara menyeluruh.


Asparagus Putih :
Asparagus Putih Segar dapat digunakan apa adanya.
Asparagus kalengan atau toples hanya boleh digunakan
dengan hechsher yang dapat dipercaya.
(catatan dari penulis blog : Hechsher yang dapat dipercaya maksudnya adalah hati-hati terhadap Hechsher yang dikeluarkan oleh Reform Yahudi atau Conservatif Yahudi karena tidak dapat dipercaya kebenaran pengawasan atas kosher tidaknya sebuah produk)


Brokoli :
Hanya batang brokoli segar yang boleh digunakan dan harus
dicuci dengan sikat di bawah air mengalir.
Brokoli beku dengan sertifikasi kosher yang terpercaya
dapat digunakan.


Bok Coy dan sayuran sejenis :
Saat ini kami tidak menyarankan untuk menggunakan Bok Choy.
(Catatan dari penulis blog : saya kurang paham mengapa Bok Choy tidak disarankan menurut Dayanim MK hal ini mungkin dikarenakan ada beberapa orang yang memasak Bok Choy secara keseluruhan tanpa dipisah antara batang dan daun, cara membersihkan menurut OU Dayanim adalah dengan memisahkan daun batang satu persatu kemudian taruh didalam wadah/baskom direndam didalam air beri sabun untuk sayuran selama 3 menit atau lebih, gosok setiap daun dengan jari-jari Anda. Ulangi sampai tidak ada buih di permukaan air. Bilas setiap bagian di bawah aliran air yang deras. Periksa setiap bagian, satu per satu, di kedua sisi (pada kotak lampu atau melalui lampu neon); membuka semua lipatan untuk memastikannya bersih). 


Kubis Brussel : 
Dikarenakan sulitnya pemeriksaan setiap daun dari kubis brussel,
ini tidak boleh digunakan.
(Catatan dari penulis blog : kebiasaan di USA, Kanada dan Eropa mereka memasak keseluruhan kubis begitu saja, karena ini dedaunan dan tentu saja serangga dan ulat sering bersarang di dalam daun dan terlalu kecil jika daun dibuka satu persatu maka dari itu tidak diperbolehkan untuk mengkonsumsi kubis kecil ini)


Kubis Merah dan Putih :
Kubis dapat disiapkan salah satu dari keduanya cara berikut:
Bongkol kubis harus diletakkan di freezer selama 48 jam. Buang es kubis dan
cuci setiap daun di bawah air mengalir yang kuat,
memastikan bahwa air berada seluruh bagian
kubis termasuk lipatan dan celah. Setelah proses ini kubis dapat diterima. 
(Sistem ini hanya berlaku untuk kubis yang akan
digunakan untuk dimasak dan tidak akan digunakan untuk salad).
ATAU
Empat daun kubis terluar harus dibuang. Potong kubis
menjadi empat bagian dan pisahkan semua daunnya. Taruh kubis diwadah besar/baskom
masukkan ke dalamnya larutan 2 sendok makan sabun untuk 1 liter air
Acak-acak larutan agar tercampur dengan baik.
Biarkan kubis dalam larutan selama tiga sampai
lima menit. Setiap sisi kubis kemudian digosok dan dibilas buka setiap lekukan. 
(cara ini bisa digunakan untuk salad)


Bunga Kol :
Kembang kol segar tidak boleh digunakan.
Kembang kol beku dengan kosher sertifikasi yang bisa diandalkan
dapat digunakan.


Batang Seledri :
Semua daun seledri harus dipotong dan
batang dicuci dengan sikat di bawah air mengalir.
Kedua sisi batang seledri harus disikat
memastikan bahwa itu bebas serangga.


Chicory :
(catatan dari penulis blog : maaf saya tidak menemukan sayuran ini dalam bahasa Indonesia)
Lebih baik tidak digunakan


Endives :
Setiap daun harus dicuci dengan baik di bawah aliran
air. Sayuran ini mirip dengan chicory tidak perlu bingung
dengan endives keriting yang dikenal sebagai chicory.


Dill :
Dill segar tidak boleh digunakan. Namun, jika seseorang mau
ingin memiliki dill pada masakan, dill harus diletakkan
ke dalam kain untuk bumbu ikat yang rapat, diikat dan dimasak.
Setelah itu, dill harus dibuang.


Bunga-bunga yang bisa dimakan :
Seharusnya tidak digunakan 


Fennel (Adas) :
Bagian atas dari akar harus dipotong artinya daun-daun dibuang. 
taruh di dalam wadah buat larutan 2 sendok makan sabun untuk 1 liter air dan
aduk agar tercampur rata. Masukkan potongan adas ke dalam
larutan dan biarkan selama tiga sampai lima menit.
Gosok setiap sisi potongan adas lalu bilas.
Kelebihan air harus dikeringkan


Bawang putih :
Harus dikupas dan dibilas sebelum digunakan. Ketika bawang putih sedang dikupas atau disiapkan untuk hari berikutnya, tambahkan sedikit garam, minyak, gula atau cuka.


Kale :
Seharusnya tidak digunakan 


Bawang prei (Leek) :
(catatan dari penulis blog : saya tidak yakin terjemahan Leek adalah bawang prei, karena bawang prei di Indonesia sangat kecil dan mungil, Leek disini besar dan jumbo sebesar pergelangan tangan gadis)
Potong akar kurang lebih 2 cm dari bawah. Daun hijau di atas seharusnya dipotong. Batang bawang kemudian harus dibelah di satu sisi, dibuka lebar, setiap daun dicuci dan diperiksa. 
Untuk menggunakan daun hijau diatas untuk dekorasi, mengikat makanan atau tujuan lainnya,
daun harus dibelah, dicuci di setiap sisi dan disikat. Mereka kemudian dapat digunakan. 

Selada :
Hanya selada iceberg, romaine, dan boston yang boleh
digunakan dan harus disiapkan sebagai berikut:
Empat daun selada di luar harus dibuang. Pisahkan semua daunnya.
Buat larutan 2 sendok makan sabun untuk 1 liter air dan 
aduk untuk mencampurnya dengan baik. Tempatkan selada
dalam larutan didalam wadah dan biarkan selama tiga sampai lima menit.
Gosok setiap sisi selada dengan hati-hati juga
seperti di celah-celah lalu bilas. Kelebihan air
harus dikeringkan


Mesclun (Campuran selada keriting untuk salad)
lebih baik tidak digunakan


Daun Mint :
Esensi/sari dari daun harus dituangkan melalui filter dan dapat digunakan.
ATAU
Masukkan daun mint ke dalam kain untuk bumbu ikat yang rapat dan masukkan ke dalam
air panas. Lalu buang mintnya.
(catatan penulis blog : mohon maaf saya pribadi kurang setuju dengan metode pembersihan
dan pengolahan diatas, saya akan mengutip metode pembersihan yang OK lakukan :
metode yang sama berlaku juga untuk daun kemangi :
Bilas di bawah aliran air yang kuat. Dalam kasus kemangi, buang akarnya terlebih dahulu. Rendam dalam air dengan sabun sayuran selama 2 menit, lalu gosok setiap daun di antara jari-jari Anda. Kosongkan baskom dengan membuang kemangi/mint dengan kedua tangan (memegang dengan longgar) dalam tandan kecil dan mengocoknya di bawah air. Bilas setiap daun di bawah aliran air yang deras dan masukkan basil/mint ke dalam baskom bersih berisi air tawar. Rendam di dalam air setidaknya selama 2 menit. Ulangi langkah ini hingga tidak ada buih di permukaan air. Kosongkan baskom dengan membuang air kemangi/mint dengan kedua tangan (memegang dengan longgar) dalam tandan kecil dan mengocoknya di bawah air. Tempatkan di permukaan yang bersih. Periksa setidaknya 3 sampel (di kedua sisi) didepan lampu neon).


Jamur Portobello :
Jamur Portobello sering mengandung serangga di dalam kipas (serat-serat hitam/coklat pada gambar)
di bawah tutup jamur. Mengangkat serat-serat hitam/coklat direkomendasikan, 
ini seharusnya dilakukan dengan sendok, diikuti dengan pembilasan bawah
air mengalir yang kuat.


Jamur Tiram :
Mereka sangat penuh dengan serangga dan tidak boleh digunakan
(catatan dari penulis blog : jamur yang ada di Indonesia adalah jamur merang putih, atau disini kita kadang menyebutnya jamur tiram putih) 


Jamur Shiitake 
Jamur shiitake sering mengandung serangga di dalam seperti kipas tutup jamur. 
Membuang zat seperti kipas direkomendasikan, ini seharusnya
dilakukan dengan sendok, diikuti dengan pembilasan bawah
air mengalir yang kuat.


Jamur Kancing
(catatan dari penulis blog : jamur kancing adalah jamur termudah untuk diolah, selama tutup jamur tertutup rapat dan tidak terbuka seperti gambar diatas sehingga kipas/serat-serat hitam tidak terlihat didalam jamur, selama payung jamur terbuka dan terlihat serat/kipas hitam adalah dianjurkan untuk tidak dipakai untuk diolah sebagai masakan apapun)
cuci bersih dibawah air mengalir yang deras alirannya.


Bawang :
Harus dikupas, lapisan atas dilepas dan bawang dicuci dengan baik. 
Ketika bawang disiapkan untuk hari berikutnya, tambahkan sedikit
garam, minyak, gula atau cuka


Oregano :
Oregano segar sebaiknya tidak digunakan


Daun Seledri :
Daun seledri segar tidak boleh digunakan. Jika rasa seledri diperlukan, 
seledri harus dimasukkan ke dalam rapat kain untuk bumbu, diikat dan dimasak. Setelah itu
seledri harus dibuang.


Paprika :
Semua paprika harus dipotong terbuka. Pemeriksaan visual dengan cepat harus dilakukan untuk memastikan bahwa tidak ada serangga 


Acar Dill :
Acar dill memerlukan sertifikasi Kosher yang andal. Acar dill yang dibuat dengan rumput dill harus dicuci sebelum digunakan. Acar dill dibuat dengan benih dill dapat digunakan apa adanya.


Radicchio :
Buka lembaran daun satu persatu, radicchio harus direndam dalam sabun sayuran dan air
didalam wadah besar/baskom dan kemudian harus dicuci dengan baik pada keduanya
sisi, daun demi daun diair mengalir denan deras/air kran, dan kemudian dapat digunakan.


Daun Bawang : 
Hanya bagian putih daun bawang yang boleh digunakan.
(catatan dari penulis blog : ada cara untuk membersihkan daun dari daun bawang saya akan kutip penjelasan dari OK : 1. Potong akar dan buang. Jika ada lapisan yang tidak bersih, lepas, atau rusak, kelupas sebelum dicuci. Periksa bintik-bintik atau terowongan yang lebih terang di permukaan batang hijau tua. Jika ditemukan, singkirkan tangkainya (bintik-bintik itu mungkin merupakan awal dari terowongan yang dibuat oleh serangga). 2. Iris memanjang dari atas ke bawah batang. Pisahkan semua lapisan dan buka semua area persimpangan. 3. Rendam hanya selama 3 menit dalam air dengan sabun sayur (direndam lebih lama atau menambahkan ekstra sabun sayur akan merusak daun bawang) dan kemudian pindahkan ke baskom bersih berisi air tawar. 4.Aduk daun bawang di bawah air dan bilas setiap bagian di bawah aliran air yang deras, gosok dengan 2 jari (satu di atas, satu di bawah), pastikan menutupi semua permukaan. 5. Masukkan daun bawang ke dalam baskom bersih berisi air tawar dan berkumurlah dengan kuat. Ulangi Langkah 4 & 5 hingga tidak ada busa di permukaan air. 6. Periksa air bila ada serangga dan periksa 3 potongan sampel, di kedua sisi, dibawah lampu neon).


Kacang Polong :
Baru-baru ini ditemukan serangga dan tidak boleh digunakan.


Kacang Polong mungil :
Baru-baru ini ditemukan serangga dan tidak boleh digunakan.


Bayam : 
Bayam segar tidak boleh digunakan. Bayam beku dengan sertifikasi kosher yang terpercaya
dapat digunakan.


Kecambah :
Bilas bersih dengan air seperti biasanya dijual sudah dalam keadaan bersih


Daun Anggur :
Daun anggur harus ditempatkan ke dalam larutan air sabun, gosok pada pada keduanya
sisi daun lalu dibilas.
Daun anggur yang terkoyak tidak boleh digunakan

3. Buah Kering :

(Catatan dari penulis blog : seluruh buah kering dan keripik buah membutuhkan kosher sertifikasi yang dapat dipercaya, kecuali kurma Tunisia yang dikemas tidak boleh digunakan, dan juga buah ara kering dan segar tidak boleh digunakan)

4. Buah Segar :

Blackberries :
Biasanya didapati serangga dan terlalu sulit untuk diperiksa.
Selain itu, buah beri ini sangat rapuh sehingga tidak dapat dicuci dengan baik.
Jangan gunakan.


Blueberries :
Bilas dengan baik di bawah air mengalir


Anggur :
Bilas dengan baik di bawah air mengalir


Raspberries :
Biasanya didapati serangga dan terlalu sulit untuk diperiksa.
Selain itu, buah beri ini sangat rapuh sehingga tidak dapat dicuci dengan baik.
Jangan gunakan


Strawberries 
Biasanya didapati serangga atau ulat kecil dan terlalu sulit untuk diperiksa.
Tidak disarankan untuk digunakan saat ini


Buah Ara 
Buah ara segar tidak boleh digunakan.
(catatan dari penulis blog : mengapa buah ara segar tidak boleh untuk digunakan? karena telah sering didapati serangga ulat kecil di dalam buah ara)


Buah Nanas :
Nanas dari berbagai negara telah ditemukan mengandung serangga. Ketiga wilayah tersebut
yang perlu diperhatikan adalah

1. Daun Nanas 

2. Kulit luar Nanas 

3. Mata buah Nanas 

Buahnya bisa dengan mudah dimakan setelah mengikuti cara mudah ini
pedoman:
1. Saat mengupas, pastikan tidak ada mata nanas (lihat gambar di bawah) 
2. Bilas buah dan talenan sebelum mengiris.
3. Daun yang digunakan untuk desain harus teliti
disikat dan dibilas. (Hanya daun per helai yang mungkin
digunakan untuk desain)
4. Kulit nanas tidak boleh digunakan sama sekali.




5. Sayuran Segar :
Paprika, zucchini, labu, tomat, mentimun, dan terong seharusnya dibilas sebelum digunakan. Buang semua bagian rusak yang mungkin Anda temui dan periksa sayuran itu dari serangga.

6. Bumbu Kering :
Bumbu harus disimpan di tempat yang sejuk dan kering. Jika Anda melihat serangga, wadah bumbu itu tidak boleh digunakan.

7. Sayuran dalam kaleng :
Semua sayuran kaleng membutuhkan kosher sertifikasi yang dapat diandalkan.

8. Buah dalam kaleng :
Buah kalengan yang hanya mengandung gula dan air dan tidak dibuat di China dapat diterima tanpa sertifikasi kosher. Misalnya: buah kalengan dengan jus anggur sebagai pemanis, warna atau rasa tidak dapat diterima.

9. Sayuran Beku :
Semua sayuran beku memerlukan kosher sertifikasi yang dapat diandalkan

10. Kacang dan Biji-bijian
Kacang harus disimpan dalam wadah kedap udara. Lakukan pemeriksaan visual untuk serangga sebelum digunakan
 
11. Buah Beku 
Semua buah beku tanpa bahan tambahan tidak memerlukan kosher sertifikasi. Buah
yang umumnya bermasalah dengan serangga sebaiknya tidak digunakan dalam keadaan beku

12. Buah Segar :
Semua buah segar harus dicuci dan diiris di tengah sebelum digunakan (dibelah menjadi dua dan diperiksa apakah ada ulat kecil didalamnya)


Sumber : Vaad HaRabanim MK









Share:

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Kategori

Kehidupan Setelah Kematian

Konser Musik Yahudi

Video Belajar Taurat

Kebahagiaan di Bulan Adar