Shmirat Halashon hari ke-2

בס''ד

Pelanggaran Halachah 

Shmirat Halashon (Hari ke-2)

Adalah dilarang untuk menceritakan bahwa seseorang telah lalai dalam hal ketaatan Yahudi - baik itu pelanggaran yang dilarang oleh Taurat, larangan kerabian, atau bahkan pelanggaran adat.  Pernyataan seperti itu menghina standar Taurat, dan karenanya dilarang.  Oleh karena itu, dilarang menyebutkan suatu peristiwa di mana salah satu orang terlibat melanggar halachah, bahkan dalam masyarakat di mana halachah tertentu umumnya diabaikan.

Kualitas Esensial 

Adalah harapan dan doa setiap orang agar sehat, agar setiap organ tubuh berfungsi sebagaimana mestinya.  Demikian pula, seharusnya harapan dan kerinduan setiap orang agar jiwanya, yang hidup abadi, sehat secara rohani.  Oleh karena itu, sangatlah penting bahwa seseorang berusaha sepanjang hidupnya untuk dengan setia mengamati semua 613 mitzvos, yang memberikan komponen-komponen jiwa dengan kehidupan dan vitalitas abadi.  Shmiras haloshon sangat penting untuk kesejahteraan spiritual seseorang.  Orang yang terbiasa berbicara lashon hara, dan menerima sebagai fakta pembicaraan jahat orang lain, merusak kekuatan berbicara dan pendengaran mereka di dunia ini - dan jiwa mereka pasti akan terpengaruh secara paralel di dunia berikutnya(*olam haba).  Betapa besar rasa malu mereka di dunia selanjutnya!  Karena akan menjadi jelas bagi semua bahwa disebabkan oleh kekurangan mereka yang diakibatkan oleh dosa lashon hara dan mereka telah menjadi penyebab  perselisihan di dunia ini.  Taurat menyatakan: "Dan HASHEM (Tuhan) membentuk manusia dari debu tanah, dan Dia meniupkan ke dalam hidungnya jiwa yang hidup, dan manusia itu menjadi makhluk yang hidup" (Bereihis-Kejadian 2:7).  Targum Onkelos menerjemahkan frasa terakhir ayat tersebut sebagai, "dan manusia menjadi roh yang berbicara."  Ini adalah kekuatan bicara yang mendefinisikan esensi manusia dan membedakannya dari makhluk lain.  Demikianlah Kitab Suci menyatakan: "Orang yang memelihara mulut dan lidahnya, memelihara jiwanya dari kesengsaraan" (Mishlei-Amsal 21:23).  Shmiras halashon dikhususkan karena ucapan adalah kualitas esensial manusia.  Penurunan kekuatan ini menghilangkan jiwa dari kualitas esensialnya di dunia berikutnya dan merupakan sumber kesengsaraan terakhirnya.  

Karena itu Daud menyatakan, "Siapakah orang yang menginginkan hidup, yang menyukai hari-hari melihat kebaikan? Jagalah lidahmu dari yang jahat dan bibirmu dari berbicara dusta ..."

Terjemahan dari buku : Harav. Chofetz Chaim, Shmirat Halashon

Catatan dari penulis blog :

* Olam Haba yang diterjemahkan Dunia Yang Akan Datang, atau Dunia berikutnya pada buku diatas. apa itu sebenarnya Olam Haba? Apakah Gan Eden (Taman Eden) di surga atau di dunia ini ketika Mesiah ben David memerintah di dunia ini? Menurut ajaran Lubavitz Rebbe, Olam Haba adalah di dunia ini ketika Mesiah ben David memerintah dan tidak semua orang mendapatkan pahala untuk masuk ke Olam Haba hanya Orang-orang kudus-Nya, siapa yang termasuk Orang-orang kudus? Orang-orang yang memegang teguh perintah-Nya, Hashem mengetahui siapa Orang-orang tersebut.

Klik disini untuk Shmirat Halashon hari ke-3

Klik disini untuk Shmirat Halashon hari ke-1

Share:

Read More

Perintah Shmirat Halashon (Menjaga Lidah)

בס''ד

Perintah Shmirat Halashon (Menjaga Lidah)

Chafetz Chaim mencantumkan 31 mitzvot yang mungkin dilanggar ketika seseorang berbicara atau mendengarkan Lashon Hara (bicara jahat tentang orang lain). Ini adalah angka yang mencengangkan. Meskipun seseorang umumnya tidak melanggar semuanya dalam satu kesempatan, penting untuk diingat bagaimana kecerobohan dapat membawa seseorang ke dalam masalah yang lebih dalam.

Larangan utama terhadap ucapan yang tidak etis adalah Imamat 19:16 – “Lo telech rachil b’ameicha” – jangan menjadi pembawa berita di antara orang-orang Anda. [FYI: Komentar Rashi tentang ayat ini adalah "klasik." Dia membahas asal-usul kata rachil (pedagang keliling), dan beberapa gagasan berbeda tentang bahasa Ibrani.]

Ayat dalam Imamat ini berlaku sama untuk Rechilut dan Lashon Hara (kita singkat : L”H). Chafetz Chaim memberikan definisi persisnya nanti, tetapi untuk kejelasan, kami harus menyebutkannya di sini:

• Lashon Hara – setiap komunikasi yang menghina atau merusak (secara fisik, finansial, sosial, atau yang memicu stres).

• Rechilut – komunikasi apa pun yang menimbulkan permusuhan di antara orang-orang.

Rechilut seringkali merupakan pengulangan dari Lashon Hara. Misalnya, Reuven memberi tahu Shimon bahwa Levi jelek (Reuven berbicara L”H), dan kemudian Shimon memberi tahu Levi apa yang dikatakan Reuven tentang dia. Shimon mungkin membuat Levi marah pada Reuven, yaitu Rechilut.

Meskipun Rechilut tampaknya lebih jelas diturunkan dari ayat tersebut, baik sebagai serumpun (rachil/rechilut) dan sebuah konsep (penggosip), Taurat melarang segala jenis ucapan yang berbahaya atau negatif dalam perintah ini.

Ada beberapa perintah lain yang secara langsung membahas “gosip”:

• Ulangan 24:8 – “Waspadalah terhadap wabah kusta” karena itu adalah hukuman dari Lashon Hara.

• Ulangan 24:9 – “Ingatlah apa yang Tuhan lakukan kepada Miriam saat kamu keluar dari Mesir.” Secara khusus, dia berbicara menentang saudaranya, Musa.

• Imamat. 25:17 – “Janganlah kamu menganiaya satu sama lain” yang dijelaskan oleh Talmud (Bava Metzia 58b) bahwa ini berarti mengatakan apa pun yang akan menghina atau membuat marah seseorang.

• Ulangan 19:15 - "Seorang saksi tidak akan bangkit melawan seseorang karena kesalahan atau dosa apa pun" karena, tidak seperti di pengadilan untuk masalah keuangan, kesaksian seorang saksi tunggal tidak mengikat, sehingga kesaksiannya merusak reputasi terdakwa tanpa hasil yang menguntungkan.

Beberapa perintah lain lebih umum, namun dalam keadaan tertentu berlaku ketika Lashon Hara atau Rechilut diucapkan:

• Keluaran 23:1 – “Jangan mengucapkan laporan palsu.” Penerimaan laporan palsu juga mengikuti dari ini.

• Imamat 19:14 – “Jangan letakkan batu sandungan di hadapan orang buta.” Ini berlaku untuk pembicara dan pendengar karena mereka saling membantu melanggar perintah.

• Imamat 19:12 – “Jangan membenci saudaramu di dalam hatimu,” mengacu pada perilaku yang kontradiktif seperti bersikap ramah tetapi kemudian berbicara negatif tentang dia di belakang punggungnya.

• Imamat 19:18 – “Janganlah kamu membalas dendam atau menaruh dendam terhadap anak-anak sebangsamu,” seperti berbicara melawan seseorang dalam kemarahan dan untuk sesuatu yang dilakukan terhadap pembicara.

• Imamat 19:17 – “Haruslah kamu menegur sesamamu dan jangan menanggung dosa karena dia.” Ayat ini mengandung dua mitzvot: (1) hentikan seseorang berbicara Lashon Hara (di antara interpretasi lainnya), dan (2) jangan mempermalukannya dalam prosesnya. (Catatan: teguran bukanlah topik yang sederhana, terutama karena orang yang dimarahi mungkin tidak selalu mendengarkan. Ini dibahas secara rinci di bagian kedua buku ini, Hilchot Rechilut.)

• Imamat 19:18 – “Kasihilah sesamamu manusia seperti dirimu sendiri.”

• Bilangan 17:5 – “Anda tidak boleh bertindak serupa dengan Korach dan teman-temannya” yang mengalami perselisihan.

• Ulangan 10:20 – “Kepada-Nya [dan (dengan implikasi) orang-orang bijaksana-Nya] kamu akan bersatu.”

• Keluaran 23:2 – “Jangan mengikuti orang banyak untuk berbuat jahat.” Dua perintah di atas mengacu pada menjaga pertemanan yang baik, yang mencakup mereka yang akan menahan diri dari topik yang tidak pantas dalam diskusi mereka.

Jika Anda menghitung, Anda akan menyadari bahwa masih banyak perintah yang belum kami sebutkan. Untuk melihat daftar lengkapnya, silakan lihat Sefer Chafetz Chaim atau adaptasi bahasa Inggrisnya, Guard Your Tongue, oleh Rabbi Z. Pliskin.

Tentu baik untuk mengetahui berbagai mitzvot. Namun, halachot yang dibahas dalam Chafetz Chaim lebih spesifik, pada dasarnya berkisar pada "Lo telech rachil b'ameicha," "B'tzedek tishpot et amiteicha," dan "hocheiach tochiach et amiteicha." Chafetz Chaim menggambarkan situasi dan kondisi yang berbeda, dan mengidentifikasi kapan berbicara dilarang, diizinkan, dan bahkan diinginkan.

Terjemahan dari : Torah.org | Seri : Chofetz Chaim: Etika Berbicara | Level: Pemula

Klik disini untuk mengetahui isi Buku  dari HaRav. Chofetz Chaim tentang Hukum Shmirat Halason

Share:

Read More

Shmirat Halashon (Menjaga Lidah) Hari 1

בס''ד

Lashon Hara: Sebuah Definisi

Lashon hara (secara harafiah berarti : pembicaraan jahat) didefinisikan sebagai informasi yang menghina' atau berpotensi membahayakan individu lain. Pernyataan yang merendahkan tentang seseorang adalah lashon hara, bahkan jika itu pasti tidak akan membahayakan orang itu. Memusatkan perhatian pada kekurangan orang lain itu sendiri adalah salah." Pernyataan yang berpotensi menyakiti seseorang - baik itu finansial, fisik, psikologis, atau lainnya - adalah lashon hara, meskipun informasinya tidak negatif. Perlu dicatat bahwa istilah lashon hara bahkan mengacu pada pernyataan benar yang menghina atau menyakiti. Pernyataan negatif yang tidak benar atau tidak akurat disebut hotzaas shem ra, fitnah-lihat Hari 31.)

Makanan untuk Jiwa

Seseorang yang menjaga mulut dan lidahnya, menjaga jiwanya dari kesengsaraan (Mishlei- Amsal : 21:23)

Pria mana yang menginginkan kehidupan, siapa yang menyukai hari-hari melihat kebaikan? Jagalah lidahmu dari kejahatan dan bibirmu dari berbicara dusta... (Tehillim-Mazmur 34:13-14)

Mengapa ayat-ayat di atas mengkhususkan shmirat halashon, menjaga lidah, sebagai kunci kehidupan yang baik di kedua dunia? Tubuh manusia terdiri dari 248 organ dan 365 urat. Sehubungan dengan ini adalah 248 organ spiritual dan 365 otot spiritual jiwa. Seperti yang dikatakan Kitab Suci: "Engkau memberi aku kulit dan daging, menutupi aku dengan tulang dan urat" (lyov-Ayub 10:11). Variasi bagian tubuh disebut sebagai "pakaian" dan "penutup" karena mereka memberi pakaian dan menutupi jiwa di dalam manusia. Setiap organ fisik berhubungan dengan aspek tertentu dari jiwa.

Hashem telah memberi kita 248 perintah positif dan 365 perintah negatif yang berhubungan dengan bagian tubuh tertentu yang dengannya perintah itu dilakukan.' Dengan melakukan mitzvah tertentu melalui organ tertentu, cahaya spiritual datang untuk beristirahat pada komponen jiwa yang sesuai; dari cahaya inilah komponen ini menarik vitalitas abadi.

Jadi, ketika seseorang memenuhi semua perintah Taurat, dia mengubah dirinya menjadi adam hashaleim, manusia dengan kesempurnaan spiritual, yang setiap seratnya disucikan untuk Hashem.

Sebaliknya benar juga. Jika seseorang melakukan pelanggaran dan tidak bertobat karenanya, maka komponen jiwa yang sesuai dengan larangan itu akan menderita karenanya.

Terjemahan dari Buku Harav. Chofetz Chaim : Shmirat Halashon (Hukum tentang menjaga lidah)

Klik disini untuk mengetahui Shmirat Halashon (Menjaga Lidah) Hari ke-2 

Share:

Read More