Parasha Terumah

בס''ד

Parasha Terumah
Foto : Torah Library

Parasha Shabbat lalu adalah parasha Terumah (Keluaran 25 : 1 - 27 : 19) berbicara tentang Hashem memerintahkan Musa untuk membangun Miskhan (kemah suci) dan peralatan yang digunakan di dalamnya. Mari kita tinjau sejenak beberapa ayat 1-8 dari pasal 25

א וַיְדַבֵּר יְהוָה, אֶל-מֹשֶׁה לֵּאמֹר.

1. Dan TUHAN berbicara kepada Musa, berkata:

ב דַּבֵּר אֶל-בְּנֵי יִשְׂרָאֵל, וְיִקְחוּ-לִי תְּרוּמָה: מֵאֵת כָּל-אִישׁ אֲשֶׁר יִדְּבֶנּוּ לִבּוֹ, תִּקְחוּ אֶת-תְּרוּמָתִי.
2. 'Berbicaralah kepada anak-anak Israel, bahwa mereka mengambil bagi-Ku suatu persembahan; setiap orang yang berkenan hatinya, haruslah kamu mengambil persembahan-Ku.

ג וְזֹאת, הַתְּרוּמָה, אֲשֶׁר תִּקְחוּ, מֵאִתָּם: זָהָב וָכֶסֶף, וּנְחֹשֶׁת.

3. Dan inilah persembahan yang harus kamu ambil darinya: emas, dan perak, dan kuningan;

ד וּתְכֵלֶת וְאַרְגָּמָן וְתוֹלַעַת שָׁנִי, וְשֵׁשׁ וְעִזִּים.

4. dan biru, dan ungu, dan kirmizi, dan lenan halus, dan bulu kambing;

ה וְעֹרֹת אֵילִם מְאָדָּמִים וְעֹרֹת תְּחָשִׁים, וַעֲצֵי שִׁטִּים.

5. dan kulit domba jantan yang diwarnai merah, dan kulit tachash, dan kayu akasia;

ו שֶׁמֶן, לַמָּאֹר; בְּשָׂמִים לְשֶׁמֶן הַמִּשְׁחָה, וְלִקְטֹרֶת הַסַּמִּים.

6. minyak untuk penerangan, rempah-rempah untuk minyak urapan, dan utuk ukupan wangian

ז אַבְנֵי-שֹׁהַם, וְאַבְנֵי מִלֻּאִים, לָאֵפֹד, וְלַחֹשֶׁן.

7. Permata onyx, dan permata untuk pemasangan, untuk baju efod, dan untuk tutup dada.

ח וְעָשׂוּ לִי, מִקְדָּשׁ; וְשָׁכַנְתִּי, בְּתוֹכָם.

8. Dan biarlah mereka menjadikan Aku tempat kudus, agar Aku tinggal di antara mereka.

Pada ayat dua Tuhan berkata : "ambil bagi-Ku persembahan" Veyikchu Li Terumah kata Veyikchu disini berarti "ambil" meskipun beberapa terjemahan Alkitab yang saya lihat dari bahasa Indonesia menerjemahkan sebagai : "pungut" saya pribadi kurang setuju dengan kata "pungut," karena meskipun terlihat seperti sinonim tapi kita mengetahui kata pungut mengandung arti kita telah mengetahui bahwa sesuatu yang kita miliki akan dipungut segera, bandingkan dengan kata "ambil" dengan kata ini kita tidak mengetahui sebelumnya bahwa barang yang ada di sekitar kita akan diambil. 

Rabi besar yang hidup dimasa lampau Rashi (Rabi Shlomo Yitzchaki) mengambil kesimpulan bahwa kata "ambil" disini berarti bahwa apapun yang diminta Tuhan sebagai persembahan sudah tersedia, Musa tinggal mengambil dari Orang-orang Israel sebagai persembahan. Misalnya kayu akasia, dari mana Orang-orang Israel mendapatkan kayu akasia di padang gurun? Seperti yang dikutip Rashi dalam Midras Tenchuma, Terumah 9 : 14, Yaakov Avinu, Bapa Yakub membawa bibit pohon akasia dari Kanaan ke Mesir yang kemudian ditanam di Mesir dan Yaakov Avinu berkata kepada anak-anaknya untuk tidak melupakan pohon akasia ketika mereka meninggalkan Mesir, karena akan dibutuhkan untuk pembangunan Kemah Suci. Dari mana Yaakov Avinu mengetahui bahwa Tuhan akan mengambil kayu akasia yang mereka bawa dari Mesir untuk pembangunan Kemah Suci? Yaakov Avinu, Bapa dari nenek moyang kita memiliki level spiritual kerohanian yang sangat tinggi, Yaakov Avinu bahkan akan memberitahukan kepada anak-anaknya apa yang akan terjadi di Akhir Zaman (Kejadian 49 :1), terjemahan Alkitab dalam bahasa Indonesia kurang tepat, karena disebutkan : "apa yang kamu alami di kemudian hari" maaf terjemahan ini kurang tepat karena dalam bahasa aslinya berkata : "Akharit Hayamim" yang berarti Akhir Zaman, Yaakov Avinu bisa melihat jauh kedepan hingga di Akhir Zaman, namun sayangnya Yaakov Avinu berubah pikiran dan seolah-olah melupakan apa yang beliau lihat di Akhir Zaman dan tidak menyebutkan sama sekali kepada anak-anaknya. 

Bagaimana dengan emas, perak, dan yang lainnya? Seperti yang Rashi kutip dalam komentarnya, bahwa ketika Hashem berkata "ambil" bagi-Ku persembahan, Tuhan tahu bahwa semua telah tersedia, mereka memiliki emas, perak, kain wool ungu, biru dan kulit Tachash (sesuai dengan bahasa asli Tachash karena kita tidak tahu binatang apa tachash sebenarnya), rempah-rempah, dll. Semua telah tersedia, Musa tinggal mengambil tetapi tentu saja tidak asal ambil, Musa memberitahu bangsa Israel bahwa Hashem menginginkan persembahan dari hati mereka dari apa yang mereka miliki.  

Ayat ke-7 berkata bahwa mereka harus mempersembahkan permata? Permata adalah persembahan dari Nevi'im (Pemimpin Suku bangsa Israel) ada 12 batu permata :
  • Batu Permata Odem (Batu permata Odem berwarna merah) persembahan dari Pemimpin Suku Ruben
  • Batu Permata Pitdah (Batu permata Pitdah berwarna kuning kehijauan)  persembahan dari Pemimpin Suku Simeon
  • Batu Permata Bareket (Batu Permata Bareket berwarna hijau) persembahan dari Pemimpin Suku Levi
  • Batu Permata Nofekh (Berdasarkan tulisan Midras batu permata Nofekh berwarna biru langit) persembahan dari pemimpin Suku Yehuda 
  • Batu Permata Sapir (Berdasarkan tulisan Midras batu permata Sapir berwarna hitam) persembahan dari pemimpin Suku Ishakar
  • Batu Permata Yahalom (Berdasarkan tulisan Midras batu permata Yahalom berwarna putih)   persembahan dari pemimpin Suku Zebulun
  • Batu Permata Leshem (Tidak jelas warna dari batu permata kemungkinan kuning seperti batu ambar) persembahan pemimpin Suku Dan
  • Batu Permata Shevo (Berdasarkan tulisan Midras batu permata Shevo berwarna campuran putih dan hitam) persembahan pemimpin Suku Naftali
  • Batu Permata Akhlamah (Berdasarkan tulisan Midras batu permata Akhlamah berwarna ungu jernih) persembahan pemimpin Suku Gad
  • Batu Permata Tarshish (Targum dari Onkelos menerjemahkan batu Tarshis seperti "warna lautan") persembahan dari pemimpin Suku Asher
  • Batu Permata Shoham (Berdasarkan Midras batu permata Shoham berwarna hitam gelap) persembahan dari pemimpin Suku Yosef
  • Batu Permata Yashfeh (Mineral yang terkandung dalam Batu Permata Yashfeh sama dengan batu permata Jasper di masa modern ini) persembahan dari pemimpin Suku Benyamin.
Ayat ke-8 berkata menjadikan Miskhan tempat kudus, dan Hashem tinggal di antara mereka. Tujuan Miskhan adalah untuk kita, sehingga Hashem tinggal diantara kita, tidak hanya Shecinah (hadirat Tuhan) tinggal diatas Miskhan tetapi Tuhan tinggal di hati kita. 

Seperti apakah Miskhan? Hashem menunjukkan gambar visual dengan segala detail kepada Moshe Rabeinu (Musa Guru kita) ketika Musa naik kehadapan Tuhan. Musa mengerti segala detail pembuatan tetapi satu hal yang tidak dimengerti adalah Menorah (Menara lampu) dan Hashem menunjuk Betzalel untuk membuatnya (kita akan membahas Betzalel pada parasha selanjutnya). Kembali pada pertanyaan apa itu Miskan? Miskan adalah pusat spiritual bangsa Israel di padang gurun, sebuah Kemah Suci yang bisa di bongkar pasang yang menemani bangsa Israel di padang gurun selama 40 tahun. Tempat dimana bangsa Israel membawa korban penebusan dosa dan korban ucapan syukur. Tempat dimana Musa berkomunikasi dengan Tuhan, tempat dimana Tuhan bisa dekat dengan umat-Nya. 

Kemah Suci yang selalu menemani bangsa Israel di padang gurun, dan ketika memasuki tanah perjanjian Israel Miskhan juga dibawa masuk dan selama 14 tahun tinggal di Gilgal yang kemudian bangsa Israel rumah batu Shiloh dengan Tirai Miskan atasnya. Tempat Suci Shiloh berdiri selama 369 tahun, ketika Raja Shlomo (Salomo) membangun Bait Suci di Yerusalem, Kemah Suci tidak dihancurkan tetapi dikubur jauh di dalam tanah. Semoga kita diberi cukup pahala untuk bisa melihat pembangunan Bait Suci ke-3 dimasa hidup kita, Amen.







Share:

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Kategori

Kehidupan Setelah Kematian

Konser Musik Yahudi

Video Belajar Taurat

Kebahagiaan di Bulan Adar