• Purim

    Purim adalah Hari Raya yang penuh Kebahagiaan dan Sukacita

  • Pesach atau Paskah

    Paskah 2022 akan dirayakan dari 15 April - 23 April

  • Pesach atau Paskah

    Pesach berarti Melewati ketika Tuhan melewati rumah Yahudi di Mesir ketika membunuh anak Sulung di Mesir

  • Pesach atau Paskah

    Pesach dibagi menjadi dua Hari Raya itu sendiri di awal dan akhir dan hari perantara yang disebut Chol Hamoed

  • Pesach atau Paskah

    Pesach juga berarti tidak ada Chametz di rumah kita

Rabbi Shimon ben Shetah, Zt'l

בס״ד


(mohon maaf dengan gambar foto diatas, sebelah kiri bawah seperti ada tanda tangan pembuat lukisan diatas, foto diatas bukanlah karya siapapun tetapi hanyalah karya AI bukan foto asli dari Rabbi Shimon ben Shetah, Zt'l tetapi hanyalah ilustrasi dari penulis tentang beliau.)

Rabbi Shimon ben Shetah, Zt'l

Rabbi Shimon ben Shetah,Zt'l adalah Chazal (Rabi bijak Israel) yang termasuk dalam zaman Zugot (baca tulisan sebelumnya tentang Chazal untuk mengerti lebih jauh). Beliau adalah Guru dalam hal Hukum Yahudi dan presiden Sanhedrin selama masa pemerintahan Alexander Jannæus dan penggantinya, Ratu Alexandra (Salome). Shimon adalah saudara ratu (Berachot 48a), dan karena itu berhubungan erat dengan istana, menikmati dukungan Alexander. Selama masa pemerintahan penguasa ini, Sanhedrin hampir seluruhnya terdiri dari orang Saduki, Shimon menjadi satu-satunya orang Farisi; meskipun demikian ia berhasil mengusir anggota Saduki dan menggantinya dengan orang Farisi. Setelah berhasil melakukan ini, Shimon memanggil kembali dari Alexandria orang-orang Farisi yang telah dipaksa untuk mencari perlindungan di sana selama masa pemerintahan John Hyreanus, di antara para buronan ini adalah Yoshua ben Peraḥyah, mantan presiden perguruan tinggi (Soṭah 47a, ed. Amsterdam; bandingkan juga Yer. Sanhendrin 23c dan Ḥagiga 41d). Yoshua terpilih kembali sebagai presiden, dan Shimon menjabat sebagai wakil presiden ("av bet din"; lihat Weiss, "Dor," i. 135, catatan 1). Setelah Yoshua meninggal, Simeon menjadi presiden dan Judah ben Ṭabbai menjadi wakil presiden. 

Penulis mengutip beberapa cerita tentang Rabbi Shimon ben Shetah, Zt'l :

  1. Setelah Raja Yannai/Jannaeus (raja Hasmonean 103-76 SM) membantai orang bijak, dunia menjadi sunyi sepi. sampai Rabbi Shimon ben Shetah mulai dan memulihkan Taurat ke kejayaannya yang murni. (dia bertanggung jawab untuk mendirikan sekolah bagi anak-anak dari usia lima atau enam tahun) 
  2. Tiga ratus orang Nazir datang [ke Yerusalem] pada zaman Rabbi Simeon ben Shetah dan berusaha membawa sembilan ratus persembahan.(Pada akhir masa Nazirnya, seorang Nazir diharapkan membawa seekor domba jantan untuk korban bakaran, seekor domba betina untuk korban penghapus dosa, dan seekor domba jantan untuk korban keselamatan. Lihat Bilangan 6:14.) Untuk seratus lima puluh orang Nazir, dia menemukan alasan untuk absolusi: (Dari nazar Nazir. Karena absolusi tersebut berlaku surut, seolah-olah mereka tidak pernah menjadi Nazir dan karenanya tidak berkewajiban untuk membawa persembahan.) tetapi untuk seratus lima puluh lainnya, dia tidak menemukan alasan seperti itu. Kemudian dia pergi ke Raja Yannai dan berkata kepadanya: Tiga ratus orang Nazir telah datang, dan mereka mencari sembilan ratus (Karena seratus lima puluh orang dibebaskan dari nazar mereka, Rabbi Shimon sebenarnya hanya membutuhkan setengah dari jumlah yang dimintanya untuk dibayar oleh raja. Dengan memintanya untuk menyumbang setengah dari sembilan ratus, Rabbi Shimon sebenarnya meminta raja untuk menanggung seluruh proyek tersebut.) Persembahan, yang tidak mampu mereka beli. Bolehkah saya sarankan agar Anda menyediakan setengah dari kemampuan Anda, dan saya akan menyediakan setengah lainnya dari kemampuan saya, sehingga mereka dapat membawa persembahan yang dibutuhkan.  Raja Yannai menyediakan setengah dari hartanya, dan persembahan pun dibawa. Namun, beberapa orang kemudian datang kepada Raja Yannai dan memberi tahu tentang Rabbi Shimon ben Shetah, dengan mengatakan: "Ketahuilah bahwa apapun yang dipersembahkan hanyalah persembahan dari hartamu sendiri, karena Shimon ben Shetah tidak memberikan apa pun dari hartanya sendiri." Mendengar hal itu, Raja Yannai menjadi sangat marah. Ketika Rabbi Shimon ben Shetah mendengar bahwa raja marah kepadanya, ia langsung lari ketakutan. Tak lama kemudian, beberapa bangsawan dari kerajaan Persia, yang sedang makan di meja Raja Yannai, berkata kepadanya, "Tuan Raja kami, kami ingat bahwa dulu ada seorang pria terhormat di sini yang menghibur kami dengan kata-kata bijak. [Kami merindukannya.]" Yannai berkata kepada istrinya, saudara perempuan Rabbi Shimon. "Panggil dia untuk kembali." Istrinya menjawab, "Bersumpahlah kepadaku bahwa kau tidak akan membuatnya tertekan, dan kirimkan cincin meteraimu kepadanya agar dia merasa aman untuk datang."  Ia bersumpah padanya dan mengirimkan cincinnya kepada Rabbi Shimon, yang segera kembali. Raja bertanya, "Mengapa kau melarikan diri?" Rabbi Shimon menjawab, "Aku mendengar bahwa tuanku raja marah kepadaku dan aku takut engkau akan menghukum mati aku, maka aku mengikuti nasihat dalam ayat "Bersembunyilah sebentar saja, sampai murka itu berlalu" (Yesaya 26:20). Raja bertanya, "Mengapa kau mempermalukan aku?" Rabbi Shimon menjawab, "Astaga! Aku tidak bermaksud mempermalukanmu. Kau menyumbangkan bagianmu dari kekayaanmu dan dari banyak Taurat, hikmatku."  Demikianlah dikatakan, Karena hikmat menaungi (dengan cuma-cuma kepada mereka yang mencari kelegaan dari terik matahari). seperti kekayaan menaungi" (Pengkotbah. 7:12). "Tetapi mengapa kau tidak memberitahuku?" "Seandainya aku memberitahumu, kau tidak akan memberikan kontribusi." Yannai mendudukkan Rabbi Shimon di antara dirinya dan ratu, dan berkata, "Lihatlah kehormatan apa yang kuberikan kepadamu." Rabbi Shimon menjawab, "Bukan kau yang menghormatiku—melainkan Taurat yang menghormatiku, seperti yang dikatakan Ben Sira: Tinggikanlah dia dan dia akan mengangkatmu tinggi, dan membuatmu duduk di antara orang-orang besar" (Amsal 4:8 dan Pengkotbah 11:1). Yannai berkata kepada ratunya, "Kaulihat dia masih tidak menerima otoritas [ku]." Tak lama kemudian dia memberi Rabbi Shimon secangkir anggur untuk mengucapkan doa berkat (meskipun ia tidak ikut makan) Rabbi Shimon berkata, "Bagaimana aku harus mengucapkan doa? Haruskah aku berkata, 'Terberkatilah Dia yang rezekinya Yannai dan teman-temannya telah  "Makan'?" Yannai berkata, "Kau terus saja menentang. Belum pernah kudengar nama Yannai dimasukkan dalam doa syukur." Rabbi Shimon: Apa yang kau harapkan dariku? |Lazimnya] Marilah kita berdoa untuk apa yang telah kita makan'? [Bagaimana mungkin aku], karena aku belum makan?" Maka makanan pun dibawakan kepadanya, yang dimakannya, lalu ia mengucapkan doa berkat [seperti lazimnya], "Untuk apa yang telah kita makan.(Bereshit Raba 91:3, Berachot 48a, 7:2, 11b)
  3. Salah satu budak Raja Yannai membunuh seorang pria.  Rabbi Shimon ben Shetah berkata kepada orang bijak, "Lihatlah [dengan berani] kepadanya dan mari kita duduk untuk mengadilinya." Maka mereka mengirim kabar kepada raja. "Budakmu telah membunuh seseorang." Raja mengirimnya kepada mereka [untuk diadili]. Namun mereka kembali mengirim kabar kepada raja, "Engkau juga harus datang ke sini," karena Taurat mengatakan, jika peringatan telah diberikan kepada pemiliknya [Keluaran 21:29]. Artinya, jika seekor lembu telah melakukan kerusakan, pemiliknya harus datang dan berdiri di samping lembunya (pemilik bertanggung jawab atas budaknya, karena status hukumnya adalah sebagai barang). Raja datang, dipersilakan duduk di sebelah Rabbi Shimon ben Shetah, dan duduk. Kemudian Rabbi Shimon ben Shetah berkata, "Berdirilah, Raja Yannai, dan biarkan para saksi bersaksi melawanmu." Raja menjawab, "Aku akan melakukannya" bukan ketika engkau mengatakannya, tetapi ketika rekan-rekanmu mengatakannya. Rabbi Shimon menoleh ke kanan, dan mereka melihat ke bawah ke tanah. Rabbi Shimon ben Shetah berkata kepada  mereka, kalian tampak tenggelam dalam pikiran yang mendalam. Biarlah Sang Penguasa pikiran manusia datang dan membalas kalian." Gabriel segera turun dan menghantam mereka ke tanah, sehingga jiwa mereka meninggalkan mereka. Sang raja tampak terguncang. Rabbi Shimon ben Shetah berkata kepadanya sekali lagi, "Berdirilah tegak di atas kakimu dan biarkan para saksi bersaksi melawanmu. Engkau berdiri bukan di hadapan kami, melainkan di hadapan Dia yang berfirman dan dunia dijadikan, seperti yang dikatakan, 'Kedua orang yang berselisih itu harus berdiri di hadapan Tuhan'" (Ulangan 19:17). Mendengar itu, Raja Yannai pun berdiri. 
  4. Dikisahkan tentang Rabbi Shimon ben Shetah bahwa ia pernah membeli seekor keledai dari seorang Ismael.  Ketika murid-muridnya datang, mereka menemukan sebuah permata tergantung di leher keledai itu dan berkata kepadanya, "Guru, berkat Tuhanlah yang menjadikan kaya" (Amsal 10:22). Rabbi Shimon bin Shetah menjawab, "Aku membeli seekor keledai, aku tidak membeli batu permata." Ia pergi dan mengembalikan permata itu kepada orang Ismael itu, yang kemudian selalu berkata, "Terpujilah Hashem, Tuhan Shimon bin Shetah." (Devarim Raba 3:3) 
Empat tulisan diatas, bebarapa kejadian yang sempat terekam (tercatat) didalam buku Aggadah, semoga dapat menambah wawasan Anda.

Rivka Nessia

Sumber :
1. Buku Aggadah halaman 200
2. Jewish Encyclopedia website





Share:

Chazal (Rabi-Rabi bijak yang hidup dimasa lampau)

בס״ד

                  

 Chazal (Rabi-Rabi bijak yang hidup dimasa lampau)


Sudah sejak lama saya ingin sekali menulis tentang Chazal. Apabila kita mendengarkan Shiur dari Rabbanit atau Rabbi saat ini di Shul atau di Youtube Channel, mereka selalu menyebutkan Chazal berulang kali, apa sih sebenarnya kata Chazal ini? Chazal adalah akronim dari frasa Ibrani Chachameinu Zichronam Liv'racha, yang berarti "para bijak kita yang ingatannya diberkati" atau "para bijak kita, semoga ingatan mereka menjadi berkat." Para bijak disini bukan sekedar orang bijak biasa tetapi sebenarnya adalah Rabi-Rabi yang mempunyai kontribusi yang besar dalam sejarah dan hukum  Yudaism kita, Rabi-Rabi yang hidup di zaman Bait Suci pertama hingga abad ke-enam. Dalam arti sempitnya, Chazal merujuk pada pendapat akhir yang diungkapkan dalam Talmud, tetapi istilah ini terkadang digunakan secara lebih longgar untuk merujuk pada pendapat yang diterima secara umum dari orang-orang bijak mana pun yang telah berkontribusi pada hukum Yahudi. Chazal dibagi ke dalam beberapa era atau zaman :

  • Soferim (Juru Tulis) Rabi-Rabi bijak dari periode sebelum Ezra dan hingga era Zugot, termasuk orang-orang dari Majelis Agung. Secara tradisional, era Soferim diasumsikan telah membentang dari diterimanya Taurat oleh Musa di Sinai hingga era halakha paling awal, termasuk masa Shimon HaTzaddik 
  • Zugot (Pasangan) Lima pasang orang bijak dari generasi-generasi berikutnya yang hidup selama kurun waktu sekitar 100 tahun menjelang akhir periode Bait Suci Kedua. (142 SM – sekitar 40 SM)
  • Tannaim (Guru-guru) Para ahli Mishnah yang hidup di Tanah Israel hingga tahun 220 M. Selain Mishnah, tulisan-tulisan mereka juga dilestarikan dalam Midrash.
  • Amoraim ("Penjelas"): Para ahli Talmud yang aktif selama kodifikasi Mishnah hingga finalisasi Talmud (220 M – 500 M). Amoraim aktif di dua wilayah: Yerusalem dan Mesopotamia Hilir (disebut "Babilonia"). Selain Talmud Babilonia dan Talmud Yerusalem, tulisan-tulisan mereka dilestarikan dalam midrashim seperti Midrash Rabba.
  • Savoraim ("Para Pemikir"): Rabi-Rabi bijak dari rumah midrash atau rumah-rumah Taurat belajar di Babilonia sejak akhir era Amoraim (abad ke-5) hingga awal Geonim (dari akhir abad ke-6 atau pertengahan abad ke-7).

Dalam hari-hari kedepan saya akan menulis siapa saja Rabi kita yang termasuk dalam lima Era atau Zaman ini, bagi Anda yang tertarik silahkan Anda mengikuti tulisan saya selanjutnya tentang Chazal, semoga menambah pengetahuan bagi Anda. 


Rivka Nessia





Share:

Buku Rahasia Yudaism

בס״ד 



Sefer Divrei Yaakov ( Buku Rahasia Yudaism)

Buku ini mempunyai power yang sangat kuat yang dapat membantu Anda untuk melekat kepada Hashem. Mohon maaf dengan kata "Power" yang dipinjam dari bahasa Inggris, karena kalau diterjemahkan ke bahasa Indonesia : "kekuatan", kurang greget seperti expresi dalam bahasa Inggris. Saya meminta sedikit kesaksian dari suami yang sudah membaca buku ini berulang kali (buku ini salah satu buku favorit suami), dia bilang begini : "buku ini sangat dalam di dalam pengajaran bagaimana Anda bisa melekatkan diri kepada Hashem" saya mengutip hanya sedikit apa yang dia ungkapkan dengan buku ini, tapi benar seperti yang dia katakan buku ini sangat bagus sebagai pedoman bagaimana cara mendekatkan dengan Hashem.

Ya benar, ketika Anda melihat gambar dari buku diatas, ditulis dalam bahasa Perancis, suami saya kebetulan bisa berbahasa Perancis, yang sayangnya saya tidak bisa, jadi buku dirumah tidak bisa saya baca, buku ini ditulis dalam bahasa Ibrani yang berjudul Divrei Yaakov, diterjemahkan ke bahasa Inggris dengan judul yang sama. Anda bisa membeli buku ini secara online di Amazon, atau di toko buku Yahudi online. Saya menjamin Anda, Anda akan meningkatkan level kepercayaan Anda kepada Hashem. Saya berusaha menerjemahkan ke dalam bahasa Indonesia, dengan demikian memaksa saya secara benar untuk belajar, bermanfaat untuk saya dan Anda. Saya berusaha untuk membaginya di Channel Youtube saya bagi linknya https://www.youtube.com/watch?v=yZvlsJlxdtY&t=457s ini hanya sampai bab 3, ikuti Channelnya (subcribe) untuk mengikuti buku ini selanjutnya. 

Mohon perhatian, buku ini sangat dalam pengajarannya, didalamnya ada referensi-referensi buku-buku tua yang tidak dicetak lagi, atau masih dicetak tetapi berbahasa Ibrani, saran saya, jika ingin mengikuti referensi yang dirujuk, Anda bisa mengunjungi www.sefaria.com disana Anda bisa mendapati buku-buku tua yang tidak cetak pada saat ini. 

Semoga memberkati Anda sekalian, Amen.
Rivka Nessia

Share:

Igeret Pesach (Surat tentang Paskah)


 

Postingan ini didedikasikan untuk Rabbi Shimson, Ztl dari Ostropolia yang mana Hilulah beliau jatuh pada tanggal 3 Av, dan terutama didekasikan untuk Arizal (Rabbi Yitzchak Luria, Ztl) beliaulah yang  membuka rahasia tentang Hagadah Pesach (Paskah) yang mana Hilulah beliau jatuh pada tanggal 5 Av. Bagi Anda yang mempunyai hobi membaca, saya berusaha menterjemahkan dari beberapa postingan dari Bahasa Inggris, dan Shiur dalam bahasa Inggris dikombinasikan. Bagi Anda yang malas membaca atau tidak mempunyai waktu luang untuk membaca Anda bisa mendengarkan melalui youtube Chanel Rivka Nessia, dalam waktu dekat saya akan berusaha untuk menerjemahkan buku-buku suci yang ditulis oleh Rabbi-Rabbi terkenal  (bli neder) di masa lampau atau masa sekarang, tetap ikuti chanel youtube Rivka Nessia karena buku ini akan saya bacakan semoga akan menjadi perpustakaan audio (bli neder). Ingat, buku-buku ini ada kemungkinan tidak dicetak ulang, atau ada penerbit baru yang mencetak ulang. Jika Anda ingin membaca buku aslinya, silahkan Anda membeli di Amazon atau toko buku Yahudi online.

IGERET PESACH

Surat ini diambil  dari pamflet yang ditulis oleh Tzaddik, Rebbe Shimshon dari Ostropoli. Dia menulis pada akhir pamflet bahwa siapapun yang belajar dari rahasia yang menakjubkan dan mengagumkan yang tertulis disini, meskipun hanya sekali dalam setahun, dan khususnya pada Erev Pesach, dijamin bahwa dia akan selamat dari segala jenis kecelakaan atau bencana atau kematian yang aneh di sepanjang tahun, dan segala sesuatu yang dikerjakan oleh tangannya akan berhasil! (Perhatian : jangan melafalkan nama malaikat jangan diucapkan dengan pelan atau lantang)

Beginilah Surat asli diterjemahkan :

Shalom Rabbi…dengan segala hormat, saya akan menjawab pertanyaan Anda mengenai apa yang saya tulis tentang simbol DaTSaCH ADaSH BeaChaB  דצ"ך עד"ש באח"ב) ) dll. Dan bagaimana penebusan ditandai oleh simbol ini.

Yang kudus Ari z”l menulis dalam pamfletnya “Banyak Keajaiban ” (פלאות רבות), bagian 15 dengan judul Keberangkatan dari Mesir Bab 3, halaman 42, sebagai berikut:-Saya telah memberitahukan kepadamu bahwa Firaun menderita sepuluh tulah ini di tangan 3.280 (ג' אלפים ור"פ) Malaikat penghancur yang ditunjuk dan bersemayam di tiga tingkat Langit Najis. 

Pertama [langit] bernama ShaRA (שר"ע ), kedua TaMOCH (תמו"ך), dan ketiga BISHeHA ( בישה"א). Pemimpin yang ditunjuk atas mereka disebut DaLPaKT  דלפק"ט (versi alternatif: DaLPaKTA, דלפקט"א). Dan diatasnya ( ועל)  versi alternatif: dan diatas mereka, ועליהם   semua, Pemimpin yang dikenal sebagai TaKA, BeRAISHIS ( תק"א, בראשית ).

(Dan lihatlah,) yang ketiga tidak memiliki sepuluh, yang keempat tidak memiliki enam, dan yang kesembilan tidak memiliki enam, seperti yang tertulis dalam Taurat. Dan selanjutnya, apa yang kita temukan, bahwa orang Mesir menderita sepuluh tulah di Mesir dan lima puluh di Laut, semuanya sesuai dengan namanya SHaPO (שפ"ו), yang merupakan aspek dari David ben Yishai, “Dan Tuhan berkata ‘Pukul,’ dan mereka memukul mereka,” (versi alternatif: “Dan Tuhan berbicara dan mereka memukul”). Sesuai dengan namanya TaKaL (תק"ל),Orang Mesir menderita empat puluh tulah di Mesir dan dua ratus di Laut, “Dan Tuhan berkata ‘Pukul,’ dan mereka memukul mereka,” (versi alternatif: “Dan Tuhan berbicara dan mereka memukul”). Menurut nama SHaTZAH ( שצ"ה ) (versi alternatif: ASHaTZAH, אשצ"ה ), Orang Mesir ditimpa lima puluh tulah di Mesir dan dua ratus lima puluh di Laut, “Lalu Tuhan berfirman, maka mereka pun memukul.”

Dan Tuhan memperbaiki Pengasingan itu dengan cara yang sama seperti yang telah Dia lakukan terhadap [orang Mesir]. Dan apa pelanggaran dan dosa mereka, pelanggaran apa yang telah dilakukan nenek moyang kita [terhadap Hashem], sehingga mereka harus menderita di Tungku Besi Pengasingan [yaitu Mesir], sampai mereka akhirnya ditebus (versi alternatif: sampai Dia menebus mereka), dengan menggunakan nama-nama berikut, DeAV ( דע"ב), TZeDAH ( צד"א), KaSHCHaV ( כשח"ב)? Ini semua seperti yang ditulis oleh Ari z”l.

Dan Anda yang terhormat, Anda menulis kepada saya bahwa semua kata-kata Ari z”l ini jelas merupakan rahasia yang paling menakjubkan dan mengagumkan, disegel, ditutup, dan dikunci dari pemahaman sekecil apa pun, karena siapakah yang dapat menjelaskannya? Dan, pada kenyataannya, saya telah diminta berkali-kali oleh beberapa Rabi terhebat untuk menjelaskan kata-kata ini kepada mereka, dan saya menolaknya. Namun, karena cinta saya yang besar kepada Anda yang terhormat, saya akan menjelaskannya kepada Anda sebagaimana yang diungkapkan dan dijelaskan kepada saya dalam mimpi. Dan Dia yang penuh belas kasihan, pemaaf dosa, dll.

Hal yang pertama kali ditulis oleh Ari z”l adalah: Telah aku beritahukan kepadamu bahwa Firaun telah ditimpa sepuluh malapetaka di tangan 3,280 (ג' אלפים ור"פ ) Malaikat Penghancur dll. dia berkata, seperti yang diajarkan oleh para Guru Kabbalistik, bahwa ada 3.280 Malaikat Penghukum yang ditunjuk untuk menghukum orang jahat di Gehinnom, dan untuk menyucikan mereka dari dosa-dosa mereka. Bukti untuk ini datang dari kutipan, “memukul dengan tinju ( באגרף ) dari kejahatan,” (Yesaya 58:4,) kata “tinju” merupakan huruf awal dari angka 3.280 yang ditulis, yang mana א'ג'ר'ף' = ג' א'לפים ר"פ   Malaikat Penghancur yang menghukum orang jahat, dan mereka juga yang menghukum Firaun dan orang Mesir yang jahat.

Dan ini adalah rahasia yang menakjubkan, karena jika Anda menghitung nilai numerik dari Sepuluh Tulah secara tepat sesuai dengan cara penulisannya sebagai berikut, ד"ם צפרד"ע כנ"ם ער"ב דב"ר שחי"ן בר"ד ארב"ה חש"ך מכ"ת בכור"ת Jumlahnya sama persis dengan ג' א'לפים ר"פ, mengisyaratkan pada ג' אלפים ור"פ perkemahan Malaikat Penghancur yang disebutkan sebelumnya, yang ditunjuk untuk menghukum dan menyucikan orang-orang berdosa. Ini adalah penjelasan yang luar biasa, menurut makna sederhana dari kata-kata, yang belum pernah diungkapkan sebelumnya!

darah -      דם       44

katak- צפרדע       444
nyamuk -כנם           110
lalat - ערב           272
Sampar -דבר           206
Barah - שחין          368
Hujan es -ברד         206
Belalang -ארבה         208
Kegelapan - חשך          328
מכת בכורות 1094

10. Putra sulung meninggal

Jumlah total     3280 

Dan apa yang beliau tulis: yang ketiga tidak memiliki sepuluh, ini mengacu pada tulah ketiga, כנים, yang ditulis tanpa huruf Yud [gematria: 10]. “Yang ke empat tidak memiliki enam,” menunjuk pada tulah ke-empat, ערוב, tidak ada huruf Vav [gematria: 6].  “Yang ke sembilan tidak memiliki enam,” mengacu pada tulah kesembilan, חושך, juga tidak ada huruf Vav. (Versi alternatif: huruf Yud hilang dari tulah ketiga, כנם, yang perlu menghilangkan Yud. Tulah ke-empat, ערב , enam hilang, karena Vav harus hilang. Tulah ke-sembilan, חשך, enam tidak ada, karena itu juga perlu ditulis tanpa Vav.)

Dan seperti yang beliau tulis: sebagaimana tertulis dalam Taurat, maksudnya adalah untuk mengatakan bahwa memang demikianlah yang tertulis dalam Taurat, dengan huruf-huruf yang hilang ini. Sebab semuanya tertulis dalam Parshas Vaera, כנם tanpa huruf VAv, ערב tanpa huruf VAv, dan חשך tanpa huruf VAv, dan tidak seperti yang tertulis di Haggadah, semuanya ditulis secara lengkap. Dia mengacu pada cara penulisannya di dalam Taurat, yang jumlah-nya sama persis dengan ג' אלפים ור"פMalaikat Penghukum yang menghukum orang-orang jahat, yang menghukum orang-orang Mesir dan menyiksa Firaun dan orang-orang Mesir di Mesir, dari tiga tingkat Langit Najis.

Dan seperti yang beliau tulis: dan bahwa ג' אלפים ור"פ Para Malaikat Penghancur tinggal di tiga tingkat Langit Najis. Langit pertama disebut ShaRA (שר"ע), yang ke-dua TaMOCH ( תמו"ך), dan ke-tiga BISHeHA ( בישה"א ), ada juga rahasia yang menakjubkan dan dahsyat dalam apa yang dia tulis (versi alternatif: disinggung dalam apa yang dia katakan), “sepuluh malapetaka yang (Hashem) dibawa (אלו עשר מכות שהביא),” “sepuluh ( עשר )” is the same letters as ShaRA ( שר"ע ),  “tulah (מכות )”adalah huruf yang sama dengan TaMOCH (תמו"ך ), and “that brought (שהביא)” adalah huruf yang sama dengan BISHeHA (בישה"א), kata-kata ini mengisyaratkan pada tiga tingkat Langit Najis yang berisi ג' אלפים ור"פ Malaikat Penghancur yang menjatuhkan sepuluh tulah kepada Firaun dan Mesir, dan ini benar-benar suatu keajaiban yang hebat.

Dan seperti yang beliau tulis: kepala yang ditunjuk diatas mereka semua bernama  DaLPaKT (דלפק"ט ), dia menyatakan bahwa nama ini datang dari nama “orang Mesir” (המצרים)” yang mana setiap huruf dari nama malaikat adalah setelah huruf setara dengan kata “Orang Mesir” di dalam pelafalan Alef Bet, yang mana ד' setelahnya adalah huruf ה', setelah ל' adalah huruf מ', setelah פ' adalah צ', setelah ק' adalah ר', setelah ט' adalah י', dan huruf terakhir ם' dari kata המצרים hanyalah menandakan jamak dan bukan bagian dari akar kata. Inilah yang dia maksud ketika dia berkata: sepuluh tulah yang mana Hashem bawa atas orang Mesir (yaitu huruf-huruf yang mendahului huruf-huruf kata Mesir המצרים ), cobalah untuk memahami semua ini, dan Tuhan yang baik akan menebus dsb.

Dan seperti yang beliau tulis: dan atas ( ועל) (versi alternatif: dan di atasnya, ועליהם)semuanya, Kepala yang dikenal sebagai TaKA, BeRAISHIS (תק"א, בראשית ), dia mengacu pada huruf awal dari masing-masing sepuluh tulah דצ"ך עד"ש באח"ב yang jumlahnya sama dengan nama Malaikat,תק"א, [gematria: 501] (dan alasan dia menambahkan kata tersebut בראשית [pertama], adalah untuk menunjukkan bahwa ia merujuk kepada ‘yang pertama,’ yaitu huruf awal dari masing-masing tulah).

דצ"ך     114
עד"ש    374
באח"ב    13
        Total      501                          

 

Ini juga merupakan gematria dari kata tersebut אש"ר [gematria: 501], yang merupakan rahasia yang tersembunyi dalam ayat tersebut את אש"ר התעללתי במצרים, “hal-hal yang telah Aku lakukan di Mesir,” (Shemot 10:2), yang mana ada banyak ayat yang mengisyaratkan rahasia dari אש"ר menjadi gematria dari huruf-huruf awal dari sepuluh tulah, dan mengenai hal ini ada rahasia-rahasia yang menakjubkan dan banyak petunjuk, dan kemuliaan Hashem yang lebih besar ada pada apa yang tersembunyi…

Dan seperti yang beliau tulis: dan selanjutnya, apa yang kita temukan, dan Hashem berbicara dan menimpakan kepada orang Mesir sepuluh tulah di Mesir dan lima puluh di Laut, semuanya sesuai dengan nama SHaPO (שפ"ו),dia mengacu pada rahasia yang menakjubkan dan mengagumkan yang menjadi sumber argumen antara ריה"ג ור"א ור"ע seperti yang dibawa di dalam Haggadah, “Rabbi Yosi HaGlili berkata: yang mana kita mengetahui…dll Rabbi Eliezer berkata: from yang mana kita mengetahui …dll. Rabbi Akiva berkata: yang mana kita mengetahui …dll, inilah rahasia dari nama רב"י יוס"י הגליל"י yang mana mempunyai  gematria yang sama dengan kata שפ"ו (gematria : 386), yang mana yang tertulis: Rabbi Yosi HaGalili berkata…yaitu bahwa nama שפ"ו berbicara dan membuat mereka menderita dll.

Rabi Yosi Haglili

רבי       212
יוסי       86
הגלילי   88
          Total    386


Dan seperti yang beliau tulis: yang merupakan aspek dari David ben Yishai, penjelasannya adalah bahwa דו"ד ב"ן יש"י adalah juga gematria שפ"ו, dan khususnya, dengan nama inilah Ia menimpakan malapetaka kepada mereka, tetapi mengatakannya dengan cara yang sangat tersembunyi. Karena Rabi Yosi HaGalili adalah reinkarnasi dari David ben Yishai, dan ben Yishai [Sang Mesias] akan menggunakan nama ini dengan tepat ketika Ia datang. Ada juga banyak rahasia tersembunyi lainnya dalam hal ini, tetapi maksud utamanya adalah seperti yang tercatat di atas.
David Ben Yishai
14 דוד
בן     52
ישי   320
      Total 386

Dan seperti yang beliau tulis: sesuai dengan nama TaKaL (תק"ל), Bangsa Mesir ditimpa empat puluh tulah di Mesir dan dua ratus di Laut, ini merupakan petunjuk bahwa Rabi Eliezer adalah gematria TaKaL (gematria: 530). Dengan kata lain, Rabi Eliezer khususnya, yang merupakan gematria dari nama TaKaL berbicara dan menimpakan tulah kepada mereka, dst. (Versi alternatif: “Rabi Eliezer berkata…artinya ia berpendapat bahwa nama TaKaL-lah yang menimpa bangsa Mesir).


Rabi Eliezer

רבי    212
אליעזר 318
  Total     530     


Dan seperti yang beliau tulis: sesuai dengan nama SHaTZAH ( שצ"ה) (versi alternatif: ASHaTZAH, אשצ"ה),Orang Mesir menderita lima puluh tulah di Mesir dan dua ratus lima puluh di Laut, Rabi Akiva adalah gematria dari kata SHaTZAH (gematria : 395), (versi alternatif: ASHaTZAH termasuk kollel [yaitu menambahkan satu ekstra untuk kata itu sendiri]). Artinya, Rabi Akiva, yang merupakan gematria dari kata SHaTZAH (atau ASHaTZAH), adalah orang yang mengatakan bahwa itu adalah nama SHaTZAH (atau ASHaTZAH) yang berbicara dan menindas, dsb. Dan masing-masing dari tiga Rabi menjelaskannya menurut pemahamannya, itulah sebabnya tiga nama ShaPO, TaKaL dan ASHaTZAH sama dengan gematria dari tiga Tannaim, Rabi Yosi HaGalili (ShaPO), Rabi Eliezer (TaKaL) dan Rabi Akiva (ASHaTZAH). Dan ini semua adalah rahasia yang luar biasa dan menakjubkan, seperti yang saya katakan sebelumnya. Semoga Yang Maha Penyayang menebus [dosa-dosa kita], dsb.



Rabi Akiva

רבי   212
עקיבא 183
 Total    395     


Dan yang mana belia tulis: dan Hashem memperbaiki Pengasingan itu dengan cara yang sama persis seperti yang telah Dia lakukan terhadap [orang Mesir], ini seperti yang saya jelaskan di atas, bahwa huruf-huruf awal dari tulah-tulah itu mengisyaratkan penyebab awal turunnya orang ke Mesir, dan dengan cara yang sama persis seperti Hashem memukul orang Mesir, itu sendiri adalah metode yang dengannya Dia menebus Israel, bahwa huruf-huruf sebenarnya dari tulah-tulah itu adalah isyarat bagi penebusan kita. 


Versi alternatif: dan apa yang ditulisnya: dan berapa banyak dosa dan lain lain. yang ingin diajarkannya bahwa dosa-dosa nenek moyang kita, yang menjadi penyebab mereka harus pergi turun ke Mesir, disinggung dalam huruf-huruf tulah yang sebenarnya. Dan dengan cara yang sama, huruf-huruf tulah juga merupakan petunjuk bagi penebusan kita oleh Hashem.)

Dan seperti yang beliau tulis: sampai mereka akhirnya ditebus (versi alternatif: sampai Dia menebus mereka), menggunakan nama-nama berikut, DeAV (דע"ב), TZeDA (צד"א), KaSHCHaV ( כשח"ב), beliau mengisyaratkan bahwa huruf-huruf dari kata DeAV ( דע"ב) menandakan bahwa huruf-huruf dari kata dengan tiga simbol DaTSaCH ADaSH BeaChaB  ד'צ"ך ע'ד"ש ב'אח"ב) ). Nama kedua, TZeDA ( צד"א ),adalah huruf kedua dari nama dan nama ketiga KaSHCHaV ( כשח"ב), adalah huruf ketiga, melalui mana Hashem menebus kita. Tulah-tulah yang sesungguhnya yang Hashem jatuhkan ke Mesir mengisyaratkan penebusan Israel. (Versi alternatif: tulah-tulah yang sesungguhnya adalah DaTSaCH, ADaSH, BeaChaB  ד'צ"ך ע'ד"ש ב'אח"ב) ) merupakan petunjuk bagi Kepala yang ditunjuk atas semua Malaikat Penghukuman yang menimpakan tulah kepada orang Mesir, dan surat-surat yang sama tersebut mengisyaratkan alasan pembuangan ke Mesir, dan juga penebusan Israel dari sana. Surat-surat yang sama tersebut merupakan rahasia dari penderitaan dan penebusan.)

Semoga kita dianggap layak di mata Hashem untuk segera melihat kedatangan Mesias, dengan semua Malaikat yang ditunjuk untuk menyertai Penebusan Akhir, semoga itu datang dengan cepat dan pada waktu kita. Semoga kita layak melihat penggenapan ayat, “Seperti pada hari-hari ketika kamu keluar dari tanah Mesir, Aku akan menunjukkan kepadanya hal-hal yang ajaib (Mikha 7:15), untuk selama-lamanya amen.

Dan akhirnya, dengan ini saya nyatakan bahwa siapa pun yang mempelajari rahasia-rahasia yang menakjubkan dan mengagumkan ini, bahkan satu kali dalam setahun, dan khususnya pada Erev Pesach, saya berjanji kepadanya bahwa ia akan diselamatkan dari segala jenis kecelakaan atau kematian aneh selama setahun penuh. Musuh-musuhnya tidak akan memiliki kekuasaan atas dirinya dan akan jatuh di hadapannya, dan bahwa ia akan berhasil dalam segala hal yang dikerjakan oleh tangannya, amen.
------------

inilah akhir dari Igeret Rabi Shimson dari Ostropolia, jika Anda merasa bahwa Igeret/surat ini terlalu berat bagi Anda karena penuh dengan ajaran kabalah, saran saya Anda harus siap dengan huruf Ibrani beserta dengan angka Ibrani, cari di google dalam sedetik Anda akan menemukannya. Masih belum paham juga, dengarkan Shiur dari Rabanit Iris : https://www.youtube.com/watch?v=qvyp87ZiPj4&list=WL&index=18&t=1022s
Anda tinggal klik di Link tersebut atau copy-paste. Tidak mengerti bahasa Inggris, tidak mengapa jangan kuatir, baca artikel ini berkali-kali dengan kerja keras Anda, Tuhan akan menolong. semoga dapat memberkati Anda semua, kita menginginkan Mesias saat ini juga. 

Rivka Nessia

Sumber : 
1. Shiur Rabbanit Iris 
2. Website dari Breslev, Shuvu Banim Internasional  
 
Share:

Kesaksian dari mantan Misionary

בס״ד

Kesaksian dari mantan Misionary


Mohon maaf jika belakangan ini saya jarang posting, dikarenakan banyak masalah yang tiba-tiba sehingga membuat saya terganggu secara pribadi. Banyak hal sangat menarik yang ingin saya bagikan disini, tetapi setelah saya pikir lebih panjang bahan artikel tersebut terlalu dalam untuk blog saya ini, mungkin untuk kedepan saya akan bagikan disini (bli neder). 

Saya menemukan di Youtube kesaksian yang sangat menarik dari seorang mantan Misionaris yang membuat saya tertarik untuk membagikan di blog ini, saya ada keinginan untuk menerjemahkan dalam bahasa Indonesia, tetapi mengingat pembaca blog saya kurang dari Indonesia, saya putuskan untuk membiarakan video tersebut secara original saja, semoga dapat memberkati Anda semua.





Share:

Segulah untuk Perlindungan dari Bahaya

 בס״ד

Segulah untuk Perlindungan dari Bahaya


Kehidupan kita sebagai orang Yahudi selalu dibayangi dengan bahaya anti Semitism yang ada disekelilng kita di seluruh dunia baik di Israel bahkan Indonesia juga negara-negara lain. Untuk perlindungan dari bahaya ini terdapat segulah yang sangat dasyat yang diberikan oleh Raja Daud.

Ada tradisi yang diturunkan oleh Chida yang digambarkan oleh Raja Daud di dalam Tehilim (Mazmur) 67
למנצח” For the Conductor” dalam bentuk menorah pada perisainya dan semua musuh-musuhnya akan jatuh dihadapannya. Tapi apa rahasia kekuatan doa ini yang memberi Raja Daud kekuatan dan perlindungan?
Foto : Ba'al HaKokhav, diubah menjadi seni oleh Andrew Meit

Doa dimulai אלוקים יחננו ויברכנו) Tuhan, tolonglah kami dan berkatilah kami). Permintaan pertama adalah untuk חן atau kemurahan hati. Ahli doa dan kabbalis kami mengajarkan bahwa חן adalah dasar dan kunci dari semua doa.

Rabi Nachman mengawali pada sefernya Likutei Moharan dengan Torah yang didedikasikan untuk menjelaskan arti dari חן (kemurahan hati). Dia mengajarkan kita bahwa semua kebutuhan rohani dan jasmani bergantung pada doa dan kualitas חן .Dia mengungkapkan kepada kita bahwa karena dosa orang Israel, חן dan kedudukan kita di hadapan Hashem diturunkan dan kemurahan hati (kemurahan hati  Hashem) ini telah pergi ke bangsa-bangsa di dunia.

Jadi apa kunci untuk mengembalikan kemurahan hati di mata Hashem? Rebbe Nachman menjelaskan bahwa itu adalah Torah dan Tefillah. Inilah rahasia huruf chet dan nun dalam kata חן . Ia menjelaskan bahwa huruf Ibrani chet adalah singkatan dari chochma, yaitu Torah, dan nun berarti tefillah. Dalam kabbalah nun adalah kata sandi untuk sephira malchut atau kerajaan, karena kekuatan raja adalah suara dan ucapannya yang dia gunakan untuk memerintah. Kami juga melihat bahwa Raja Daud kami juga dibedakan sebagai master doa kami yang menyusun Sefer Tehillim, dasar dari semua doa orang Yahudi. Oleh karena itu, kunci untuk menemukan kemurahan hati adalah Torah dan Tefillah.

Rabi Nachman mengungkapkan bahwa bukan hanya dua aktivitas ini, tetapi kombinasi khusus dari aktivitas ini bersama-sama yang meningkatkan חן .Torah adalah kebijaksanaan dunia di atas. Doa adalah kegiatan yang membawa cahaya kebijaksanaan ke dalam wahyu di dunia fisik. Kunci untuk חן adalah mempelajari bagaimana menghubungkan dan mengintegrasikan kedua kekuatan ini. Kami akan mengklarifikasi mengapa hubungan ini sangat penting di bagian selanjutnya. 

Rabi Nachman mengajarkan bahwa chet dari חן harus dihubungkan dengan nun. Kebijaksanaan Torah bersumber di alam surga. Tujuan dari kehidupan Taurat dan doa adalah untuk membawa hikmat Ilahi ini ke dunia. Doa mencapai hal ini karena doa adalah ekspresi individu yang berbicara kepada Hashem di atas dari kondisi duniawi manusia di bawah. Manusia memuji Pencipta Yang Mahakuasa dalam segala kebesaran dan rachamim-Nya di atas dan kemudian mengungkapkan kebutuhan dan kekurangan pribadinya, penderitaan dan rasa sakitnya di dunia fisik di bawah. Dalam aktivitas doa inilah manusia memahami dunia dalam urutan yang tepat dan Perkataan suci inilah yang kemudian menyatukan langit dan bumi.

Kombinasi Kebijaksanaan-Taurat dan doa ini menciptakan חן , kemurahan hati ilahi, karena jalan hidup ini adalah jalan mitzvot pemenuhan kehendak Hashem.

Sumber : sebagian artikel dari Avraham Apatow

Share:

Hukum dan Tradisi Shavuot

 בס״ד

Hukum dan Tradisi Shavuot

1. Erev Shavuot

  • Potong rambut: Ini adalah Mitzvah untuk memotong rambut di Erev Shavuos untuk menghormati hari raya. Seseorang dapat melakukannya bahkan melewati tengah hari. Saat Erev Shavuot bertepatan dengan Shabbat, salah satunya adalah memotong rambut pada Erev Shavuos, yang merupakan hari ke-48 Omer.
  • Tes darah: Seseorang tidak boleh melakukan tes darah, atau bentuk lain dari pekerjaan darah, dilakukan pada Erev Shavuot, kecuali jika diperlukan karena bahaya medis.
  • Makanan: Merupakan Mitzvah untuk menahan diri dari memulai makan dalam waktu tiga jam yang berfluktuasi dari Yom Tov.
  • Challah: Merupakan kebiasaan bagi setiap rumah tangga untuk memanggang Challah untuk Yom Tov.
  • Penyalaan lilin: Kebiasaannya adalah menyalakan lilin sebelum matahari terbenam bersamaan dengan saat dinyalakan di Erev Shabbat. Yang pertama menyalakan lilin dan kemudian mengucapkan berkat "Yom Tov" dan Shehechiyanu. Saat Erev Shavuot bertepatan dengan Shabbat, lilin hanya akan dinyalakan setelah malam tiba, dan hanya setelah melafalkan “Baruch Hamavdil Bein Kodesh Lekodesh.
  • Menyiapkan lilin 24 jam: Pada tahun-tahun ketika Shavuot jatuh di Motzei Shabbat, seseorang harus menyalakan lilin 48/72 jam agar api yang sudah ada sebelumnya tersedia untuk digunakan pada Yom Tov.
  • Lilin Yartzite/Yizkor: Mereka yang memiliki Yartzit di Shavuot harus menyalakan lilin Yartzit sebelum Yom Tov. Begitu pula mereka yang terbiasa menyalakan lilin Yizkor, melakukannya sebelum Yom Tov.
2. Tradisi umum yang berkaitan dengan Shavuot

  • Ucapan hari raya : Rebbe Sebelumnya, dan Rebbe akan menggunakan ucapan berikut kepada sesama Yahudi untuk Hari Raya Shavuot: “Likabalas Hatorah Bisimcha Ubipnimiyos/Semoga Anda menerima Taurat dengan sukacita dan secara internal”.
  • Tanaman dan bunga: Merupakan kebiasaan untuk menyebarkan tanaman dan mendirikan pohon di Shul (Sinagoga) dan di rumah seseorang untuk menghormati Shavuot. Namun, secara praktis, banyak yang tidak lagi terbiasa melakukannya, begitu pula kebiasaan Chabad yang tersebar luas.
  • Mengenai tanaman, bunga dan pot, seseorang harus menyadari hukum muktzeh yang terperinci, mengeluarkan dan memasukkan bunga dan tanaman ke dalam air, dan memindahkan polong.
  • Melewati Garis Tanggal: Mereka yang telah melewati garis waktu selama Sefiras Haomer [antara Pesach dan Shavuos], dan karenanya memperoleh satu hari atau kehilangan satu hari, harus berkonsultasi dengan Rabi Chabad tentang hari apa mereka akan merayakan Shavuot.
3. Pada malam Shavuot :

  • Waktu Maariv: Seseorang adalah tidak ke berdoa Maariv sebelum malam tiba, meskipun hal ini biasanya dilakukan pada Erev Shabbat atau Hari Raya lainnya.
  • Waktu Kiddush: Pada malam [pertama] Shavuot seseorang tidak boleh mengatakan Kiddush sebelum malam tiba [Tzeis Hakochavim], bahkan jika seseorang berencana untuk menunda Maariv sampai setelah malam tiba.
  • Shehechiyanu: Pemberkatan Shehechiyanu dibacakan pada malam Kiddush. Itu dibacakan setelah Kiddush selesai, sebelum minum anggur. Di Diaspora, itu dibacakan di malam Kiddush pada malam pertama dan kedua Shavuot.
  • Makan malam: Seseorang adalah makan daging dan minum anggur saat makan malam.
  • Tetap terjaga-Tikkun: Seseorang tetap terjaga sepanjang malam sampai Alot Hashachar (matahari terbit), dan melafalkan Tikkun Leil Shavuos. Setelah Tikkun selesai, jika masih sebelum Alot, salah satunya adalah mempelajari bagian-bagian dari Torah Lisan. [Mishnayot; Gemara; Halacha] Seseorang dapat mulai melafalkan Tikkun segera setelah Maariv. Kami tidak membaca Yehi Ratzon yang dicetak di Tikkun. Kami tidak mengatakan Kaddish setelah selesainya bagian Torah dan Navi dari Tikkun. Setelah kedatangan Alot, [72 menit berfluktuasi sebelum matahari terbit-sebagaimana dinyatakan dalam Luach setempat] diperdebatkan apakah seseorang dapat melanjutkan belajar atau harus berhenti dan melafalkan Birchas Hatorah.
  • Mikveh: Ketika Ashmurot Haboker tiba, yang sedikit sebelum Alot, kebiasaannya adalah membenamkan diri dalam Mikveh empat kali.
  • Brachot: Setelah kedatangan Alot [72 menit berfluktuasi sebelum matahari terbit-seperti yang dinyatakan dalam Luach setempat] seseorang harus menggunakan kamar mandi, mencuci tangannya seperti yang dilakukannya di pagi hari, dan melafalkan semua berkah pagi, termasuk Al Netilas Yadayim , Asher Yatzar, Elokai Neshama dan Birchas Hatorah. Jika seseorang tidak menggunakan kamar mandi sebelumnya, dia tidak boleh melafalkan berkat Asher Yatzar. Setelah kedatangan Alot [72 menit berfluktuasi sebelum matahari terbit-seperti yang dinyatakan dalam Luach lokal seseorang] diperdebatkan apakah seseorang dapat melanjutkan belajar atau harus berhenti dan melafalkan Birchas Hatorah.
  • Menghindari Tashmish: Salah satunya adalah menghindari inisiasi pada malam Shavuot kecuali Leil Tevila.
4. Doa Shacharit Shavuot

  • Akdamos: Bukan kebiasaan kami untuk melafalkan Akdamos pada Shavuot.
  • Pembacaan Taurat: Kebiasaannya adalah berdiri menghadap gulungan Taurat selama pembacaan Sepuluh Perintah. Seseorang harus berusaha untuk memastikan bahwa semua anggota Yahudi menghadiri pembacaan Taurat, bahkan bayi, seperti yang terjadi pada Matan Torah. Meskipun bukan kebiasaan kami untuk memanggil Rav komunitas untuk Aliyah Aseret Hadibrot, namun jika kurang melakukannya akan dianggap sebagai bentuk tidak hormat kepada Rabi komunitas, seseorang harus berhati-hati untuk memberinya Aliyah. .
  • Haftorah: Di beberapa komunitas, merupakan kebiasaan untuk memanggil seorang pelajar Torah untuk Aliyah Maftir dan Haftorah berikutnya. Orang yang membaca Haftorah dengan keras pada awalnya harus berdiri saat melakukannya sepanjang tahun, untuk menghormati komunitas. Selain itu, beberapa pendengar memiliki kebiasaan berdiri selama Haftorah Merkava Yichezekel jika mereka membaca dengan tenang bersama pembaca.
  • Yizkor: Setelah Haftorah pada hari kedua Shavuos [hari pertama di Eretz Yisrael] Yizkor dibacakan. Semua orang yang memiliki orang tua yang telah meninggal dunia, tetap berada di Shul(Sinagoga). Mereka yang orang tua berada dalam waktu satu tahun sejak meninggal, tetap berada di Shul, meski tidak melafalkan Yizkor.
  • Megillas Ruth: Bukan kebiasaan Chabad untuk membaca Megillas Ruth di Shavuot.
  • Av Harachamim: Seluruh jemaah boleh mengatakan Av Harachamim sebelum Ashreiy dari Musaf pada Yom Tov, dan bukan hanya yang tersisa untuk Yizkor.
5. Pesta Makan Siang

Merupakan kebiasaan di antara semua orang Yahudi untuk memakan produk olahan susu pada hari pertama Shavuot. Namun demikian, karena merupakan mitzvah untuk makan daging pada Yom Tov, seseorang juga harus makan daging, melakukannya sedemikian rupa sehingga ada pemisahan Halachic yang tepat antara dua waktu makan. Berikut rincian dua waktu makan dan hukum makan daging setelah susu:

  • Makanan olahan susu: Setelah Kiddush, seseorang harus mencuci tangan untuk makan roti atau makan Mezonot. Seseorang adalah makan produk olahan susu. Seseorang tidak diharuskan untuk secara khusus mencuci tangan untuk makan roti untuk makanan olahan susu, dan begitu pula kebiasaan yang tersebar luas untuk tidak melakukannya, meskipun beberapa sudah terbiasa melakukannya. Setelah selesai makan produk olahan susu, seseorang harus mengucapkan berkat setelahnya, membersihkan mulutnya dan menunggu satu jam. Setelah satu jam berlalu, seseorang dapat mulai makan daging. Jika seseorang makan keju yang secara halacha didefinisikan sebagai “keju keras”, dia harus menunggu 6 jam sebelum makan daging.
  • Makan daging: Setelah menunggu satu jam setelah selesai makan produk susu, seseorang dapat mulai makan daging. Taplak meja yang berbeda akan digunakan untuk makan daging. Jika seseorang mencuci tangan untuk makan roti untuk makanan olahan susu, ia tidak boleh menggunakan sisa roti yang sama untuk makanan daging. Hal yang sama berlaku untuk makanan apa pun yang dicurigai mengandung sisa susu.
  • Membaca Taurat dan kisah Besht: Merupakan kebiasaan untuk melafalkan ajaran atau kisah Baal Shem Tov selama makan siang Shavuot.
  • Anggur: Merupakan kewajiban bagi semua pria, dan anak-anak di atas Bar Mitzvah, untuk minum segelas anggur di Yom Tov. Anggur yang diminum di Kiddush juga bisa dimasukkan.
  • Hari kedua Shavuot di Diaspora: Kebiasaan makan olahan susu di Shavuot tidak berlaku untuk hari kedua Shavuot di Diaspora. Namun demikian, beberapa telah mengikuti kebiasaan ini juga pada hari kedua, dan dikatakan sebagai kebiasaan Rebbe.
6. Jika Shavuot jatuh pada erev Shabbat

  • Lakukan Eruv Tavshilin pada Erev Yom Tov [Kamis].
  • Nyalakan lilin 24 jam di Erev Shavuos untuk digunakan menyalakan lilin pada hari Jumat.
  • Mulailah makan daging hari Yom Tov sebelum jam ke-10 hari itu [tiga jam Zemaniyos sebelum matahari terbenam].
  • Di Erev Shabbat siapkan makanan untuk Shabbat dengan waktu yang cukup agar panas dan matang sepenuhnya sebelum matahari terbenam Shabbat.
  • Nyalakan lilin Shabbat pada hari Jumat dari nyala api yang sudah ada sebelumnya, pada waktu yang ditentukan untuk menyalakan lilin. [Jika seseorang lupa melakukan Eiruv Tavshilin, bicaralah dengan Rav.]
  • Shnayim Mikra: Di Eretz Yisrael, seseorang harus melafalkan Shnayim Mikra dari Parshat Naso lewat tengah hari di Shavuot.
  • Sebelum Mincha pada hari Shavuot, Erev Shabbat, Hodu dihilangkan meskipun Patach Eliyahu dibacakan.
  • Kami memulai Kabalat Shabbat dari Mizmor Ledavid, dan bukan dari Lechu Neranina. Ini berlaku bahkan di Israel. [Namun, di Lecha Dodi di Israel, dialek normal Berina diucapkan].
  • Di Israel, seseorang mengucapkan urutan reguler Kiddush dengan nada keras, termasuk shalom aleichim, eishet chayil, mizmor ledavid Hashem ro'i, da hi se'udasa.
  • Di Diaspora: Bagian-bagian berikut sebelum Kiddush dibaca dengan nada rendah: shalom aleichim, eishes chayil, mizmor ledavid Hashem ro'i, da hi se'udasa.
7. Isru Chag (Akhir dari hari raya)

  • Di Motzei Yom Tov, seseorang diharuskan melafalkan Havdala sambil minum anggur seperti di Motzei Shabbat. Kami tidak mengucapkan berkat atas api atau atas Besamim.
  • Seseorang tidak melafalkan Vayiten Lecha.
  • Meningkatkan Makan dan Minum di Isru Chag: Ini adalah Mitzvah untuk meningkatkan makan dan minum di Isru Chag.


Sumber : Shulkan Arukh Harav

Share:

Kategori

Kehidupan Setelah Kematian

Konser Musik Yahudi

Video Belajar Taurat

Kebahagiaan di Bulan Adar

Pages